This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Category 6 (Carousel)

Rabu, 23 Maret 2011


                                       ORGANISASI PT.ASRINDA ARTHASANGGA


Sejarah
PT. Asrinda Arthasangga (alias Asrinda) adalah broker reasuransi yang didirikan pada tanggal 21 Agustus 1991 dan dimiliki oleh 8 (delapan) asuransi negara / perusahaan reasuransi sebagai berikut: 
Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) 23% 

Jasa Indonesia (Jasindo) - Asuransi Umum 11% 

Askrindo Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan 11% 

Koperasi Pegawai ASEI 11% 

Jasaraharja Yayasan Dana Pensiun 11% 

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Jiwasraya 11%

Tabungan Asuransi Pensiun (Taspen) 11% 

Jamsostek - Asuransi Tenaga Kerja 11% 

    PT. Asurinda Arthasangga memiliki pengalaman yang cukup besar dalam menempatkan dan pengadministrsian baik perjanjian dan fkultatif bisnis dan pasar asuransi indonesia.PT. Asurinda Arthasangga terus berkonsentrasi pada eksplorasi asuransi domestik. Dalam rangka untuk membuat administrasi yang tepat dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan PT. Asurinda Arthasangga telah memasang sistem administrasi yang terintegrasi untuk semua unit.Hal ini akan meningkatkan pelayanan PT. Asurinda Arthasangga untuk semua klien dan akan memungkinkan PT. Asurinda Arthasangga untuk memberikan "First Class Service".
KEAHLIAN PT. Asurinda Arthasangga


Pasar memilih kita karena integritas PT. Asurinda Arthasangga dalam memberikan konsultasi reasuransi dan pelayanan yang baik, termasuk: 

Pemodelan Keuangan. 

Asrinda Re-Broker memberikan pengelolaan keuangan dan konsultasi untuk klien. PT. Asurinda Arthasangga menyediakan pendekatan inovatif untuk menilai portofolio setiap klien risiko. 

Analisis Produk. 

Tidak ada standar untuk produk reasuransi atau harga. PT. Asurinda Arthasangga menggunakan pengetahuan produk yang luas mulai untuk menilai harga, cakupan dan jual solusi yang paling mendekati sesuai dengan kebutuhan klien. 

Analisis pasar. 

Untuk setiap solusiPT. Asurinda Arthasangga mengidentifikasi pasar yang paling sesuai pada industri.Peran PT. Asurinda Arthasangga adalah mengelola hubungan antara klien dan pasar reasuransi ini menggunakan strategi pasar yang terintegrasi. 

Pialang. 

Pengalaman PT. Asurinda Arthasangga memungkinkan PT. Asurinda Arthasangga untuk memberikan solusi reasuransi yang memenuhi harapan tertinggi dari semua pihak. 

Klaim. 

Asrinda Re-Broker berjanji untuk membuat dan mengelola program klaim manajemen mahir. klaim PT. Asurinda Arthasangga profesional bekerja secara erat dengan klien untuk merancang, melaksanakan dan memantau program klaim manajemen yang membantu dalam mengendalikan kerugian dan biaya masa depan risiko. lingkup pelayanan PT. Asurinda Arthasangga juga mencakup menyelesaikan perselisihan, mendukung klaim yang kompleks dan konsultasi menawarkan klaim. retensi PT. Asurinda Arthasangga analisis juga membantu untuk menentukan tingkat retensi optimal.
Organisasi perusahaan.
Asrinda Arthasangga didukung oleh 20 karyawan. Semua manajemen dan staf memiliki pengalaman pasar yang cukup besar. Dewan Komisaris, Direktur dan Senior Staf adalah sebagai berikut: 

a.       Komisaris Utama 
b.      Komisaris 
c.       Direktur . 
d.      2 Penasehat Teknise.     
e.       Manajer Teknik 
f.       Manajer Operasional . 
g.       Manajer Keuangan 
 Tipe Organisasi
Tipe yang digunakan oleh PT. Asurinda Arthasangga adalah tipe kerucut,karena PT. Asurinda Arthasangga memiliki Jumlah satuan organisasi banyak, sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan menjadi banyak.Memerikan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah,agar saling terintegrasi pada sistem administrasi ke semua unit. jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak.Memiliki informasi jabatan yang cukup besar.Antara pimpinan tingkat atas dan dengan bawah terlihat jauh .















STRUKTUR ORGANISASI




Bentuk Organisasi yang digunakan oleh PT. Asurinda Arthasangga adalah Organisasi LINI dimana saling menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando.
PT. Asurinda Arthasangga bergerak di bidang Asuransi diantaranya memfasilitasi disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang spesifiknya :

1. ASURANSI JIWA
2. KEBAKARAN DAN ASURANSI ALLIED
bahaya Rumah tangga yang komprehensif
 Pemilik rumah Ganti rugi terhadap hilangnya keuntungan atau gangguan usaha
Properti semua risiko
Semua resiko industri

3. ASURANSI LAUT
Marine hull
Marine cargo
4. ASURANSI PENERBANGAN
Hull semua risiko
Hull dikurangkan
Pesawat suku cadang
Kerusakan mekanis
Pribadi kecelakaan
Kehilangan lisensi
5. UMUM ASURANSI KECELAKAAN
Pribadi kecelakaan
Rawat Inap & kesehatan
Kas dalam perjalanan
Kasus di aman
Kewajiban umum komprehensif
Kaca
Pencurian
6. ASURANSI ENGINEERING
Kontraktor semua risiko / Erection semua risiko
Kerusakan mesin
Kontraktor pabrik & mesin
Alat berat
Boiler ledakan
Peralatan Elektronik
7. LAIN-LAIN
Bankir selimut obligasi
Surety bond
Custom obligasi
Fidelity jaminan

Minggu, 20 Maret 2011

ORGANISASI
Type dan Bentuk Organisasi
Dalam organisasi , ada bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan , atau organisasi partai politik.Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus.Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut:

TIPE Organisasi

A.    Piramida Mendatar(flat)
mempunyai ciri-ciri diantaranya :
1.     Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
2.     jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak.
3.     Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
B.     Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
C.   Type Kerucut
Type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.     Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
2.     Rentang kendali sempit.
3.     Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
4.     Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
5.     Jumlah informasi jabatan cukup besar.


Bentuk Organisasi
memandang organisasi dari segi tata hubungan,wewenang dan tanggung-jawab yang ada oleh organisasi.


Bentuk Organisasi
Bentuk-bentuk organisasi :

a.    ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)

Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga
Ciri-ciri:
• Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
• Jumlah karyawan sedikit
• Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
• Belum terdapat spesialisasi
• Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
Contoh bagan organisasi lini :
http://amamizu.files.wordpress.com/2010/10/untitled1.jpg?w=400&h=250
Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah :
  1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
  2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
  3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
  4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
  5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
  6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
  7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
  8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
  9. Adanya penghematan biaya
  10. Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan organisasi garis
  1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
  2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
  3. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
  4. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
  5. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
  6. Kurang tersedianya saf ahli

b. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)

Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Ciri-ciri:
 Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
 Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
 Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
 Jumlah karyawan banyak
 Organisasi besar, bersifat komplek
 Adanya spesialisasi
Contoh bagan :
http://amamizu.files.wordpress.com/2010/10/untitled2.jpg?w=412&h=240
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
  1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
  2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
  3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
  4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
  5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
  6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
  7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
  8. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:
  1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
  2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
  3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
  4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
  5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
  6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
  7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
  8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

c. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)

Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Ciri-ciri:
 Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
 Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
 Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
 Target-target jelas dan pasti
 Pengawasan ketat
 Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Contoh Bagan Organisasi Bentuk Fungsional
http://amamizu.files.wordpress.com/2010/10/untitled3.jpg?w=412&h=240
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasi fungsional :
  1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
  2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
  3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
  4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
  5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
  6. Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:
  1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan
  2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
  3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan

d. ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)

Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri:
 Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
 Terdapat spesialisasi yang maksimal
 Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kuntungan organisasi Lini dan fungsional :
  1. Solodaritas tinggi
  2. Disiplin tinggi
  3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
  4. Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Sedangkan kelemahan-kelemahannya adalah :
  1. Kurang fleksibel dan tour of duty
  2. Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
  3. Spesiaisasi memberikan kejenuhan
Contoh bagan organisasi Lini dan Fungsional


http://amamizu.files.wordpress.com/2010/10/untitled4.jpg?w=600&h=368
e. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Ciri-ciri:
 Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
 Jumlah karyawan banyak.
 Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
 Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
 Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
 Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)


f. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Ciri-ciri:
 Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
 Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
 Asas musyawarah sangat ditonjolkan
 Organisasinya besar
Ž & Struktur tidak sederhana
 Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
Keuntungan Organisasi komite:
  1. Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
  2. Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
  3. Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Sedangkan kelemahan-kelemahannya adalah:
  1. Proses decision making sangat lambat
  2. Biaya operasional rutin sangat tinggi
  3. Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

2. SKEMA dan STRUKTUR ORGANISASI
      
SKEMA
Skema atau bagan organisasi adalah suatu lukisan yang dimaksudkan untuk   
menggambarkan susunan organisasi baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya.
Macam-macam Skema Organisasi:
 Berdasarkan teknik atau cara membuatnya:
 Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
 Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
 Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
 Skema Organisasi Lingkaran
 Skema Organisasi Gambar
 Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya:
 Skema Organisasi Fungsional:
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.
 Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.
 Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
 Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
 Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.
Teori Organisasi Umum 1
Stuktur Organisasi

Struktur organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan.