1. Sistem Informasi & Organisasi Bisnis
Dalam kehidupan kita sehari-hari,
informasi amen jadi suatu hal yang penting.Dengan informasi kita dapat mengetahui
apa saja yang terjadi di dunia baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Informasi juga dapat membantu dalam mengambil keputusan.Suatu perusahaan besar tidak
akan mengambil keputusan semudah membalikkan telapak tangan tanpa adanya informasi,
karena meskipun kecil informasi yang mereka dapatkan akan menjadi penentu bagi kemajuan
perusahaan tersebut.
Informasi dapat berupa
data atau system.Suatu system informasi dibagi menjadi lima fungs iutama, yaitu
pengumpulan data, pengolahan data, manajemen data, pengendalian dan pengamanan
data, serta pengadaan informasi. Masing-masing fungsi tersebut saling berkaitan
satu sama lain.Keterkaitan system informasi dalam organisasi bisnis sangatlah erat.Dalam
bisnis, teknologi informasi mempunyai dampak terhadap semua system informasi akuntansi.Dalam
meningkatkan system informasi, suatu perusahaan menginstalasikan computer
menggunakan model-model untuk mengambil sebuah keputusan dan mempelajari kebutuhan
informasi.
Akuntan berperan sebagai
perancang sekaligus pemakai(user) dalam sistem informasi akuntansi. Mereka terlibat
langsung dalam penetapan persyaratan untuk informasi.Mereka diharuskan mempelajari
seperangkat pengetahuan umum tentang informasi.
- Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data menjadi informasi.
- Fungsi sistem informasi adalah bertanggung jawab atas pemrosesan data. Otomatisasi kantor menguraikan penggunaan teknologi elektronik di dalam kantor atau tempat kerja.
- Sistem dan teknologi informasi juga diandalkan untuk meningkatkan efiektivitas dan efisiensi proses-proses bisnis yang ada di organisasi, sehingga menjadi proses bisnis unggulan (best practice), juga mampu memfasilitasi jajaran manajer dalam pengambilan keputusan dan kolaborasi antar bagian.
- Proyek pengembangan sistem umumnya mencakup tiga fase umum: analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem. Pendekatan sistem adalah prosedur umum untuk administrasi proyek sistem.
jenis-jenis Sistem informasi.
1. Sistem informasi akuntansi
2. Sistem informasi keuangan
3.Sistem informasi manufaktur
4.Sistem informasi sumber daya manusia
Tujuannya adalah untuk membantu
pengembangan sistem yang efektif.Masalah-masalah manajemen proyek, masalah organisasional
dan teknikal akan dihadapi dalam suatu implementasi sistem informasi.
2 SiklusPemrosesanTransaksi
2 SiklusPemrosesanTransaksi
Siklus
informasi akuntansi dapat meliputi aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan perusahaan,
diantaranya adalah siklus pendapatan ,siklus pengeluaran , siklus produksi dan siklus
keuangan. Serta
siklus pelaporan keuangan yang memperoleh data akuntansi dan siklus lain untuk menghasilkan
laporan sesuai prinsip-prinsip akuntansi umum. Siklus-siklus tersebut sangat eratkaitannya
terhadap hasil akhir yaitu berupa laporan keuangan perusahaan.
Aktivitas perusahaan dalam
suatu organisasi juga dapat dipandang dengan cara yang berbeda,yaitu dengan pendekatan
siklus transaksi.Siklus secara tradisional mengelompokkan aktivitas suatu bisnis
kedalam empat siklus akuntansi bisnis :
1.
Siklus
pendapatan,kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke entitas
lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan distribusi tersebut.
2.
Siklus
pengeluaran,kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari entitas
lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan jasa tersebut.
3.
Siklus
produksi,kejadian yang terkait dengan tranformasi sumber daya menjadi barang dan
jasa.
4.
Siklus
keuangan,dimana kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengolahan dan termasuk kas.
Siklus pemrosesan transaksi
terdiri dari satu atau lebih sistem aplikasi.Sistem aplikasi memproses transaksi
yang saling terkait secralogis.Pada model siklus transaksi,selain keempat siklus
tersebut ada siklus kelima yaitu siklus pelaporan keuangan dimana siklus ini mendapatkan
data akuntansi dan data operasi dari siklus yang lain serta memproses data
tersebut sedemikian rupa sehingga laporan keuangan dapat disajikan.
Proses Pengendalian Internal,dimana
mengindikasikan tindakan yang diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan
mengarahkan aktivitas dalam organisasi tersebut.Salah satu tanggung jawab utama
menejemen adalah stewardship.
Elemen Proses pengemdalianInternal,dimana pengendalian ini merupakan satu proses yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang rasional atas tercapainya tujuan yaitu :
1.Efektiovitas dan efisien operasi perusahaan.
2.Reliabilitas pelaporan keuangan.
3.Kesesuaian organisasi dengan aturan serta regulasi yang ada.
Elemen Proses pengemdalianInternal,dimana pengendalian ini merupakan satu proses yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang rasional atas tercapainya tujuan yaitu :
1.Efektiovitas dan efisien operasi perusahaan.
2.Reliabilitas pelaporan keuangan.
3.Kesesuaian organisasi dengan aturan serta regulasi yang ada.
Pengendalian internal juga
menuntut adanya pencatatan yang memadai dalam upaya menjaga kekayaan perusahaan
dan menganalisis pelaksanaan tanggung jawab.Konsekuensinya semua catatan harus memungkinkan
adanya pengecekan antara area pertanggung jawaban.Tanggung jawab untuk satu transaksi
yang berhubungan harus dibagi-bagi.
Pemisahaan fungsi-fungsi akuntansi,dimana
penting untuk memastikan bahwa tidak ada individu atau depertemen yang
mengelola catatan akuntansi yang terkait dengan operasi aktivitas mereka.Satu pendekatan
yang lumrah adalah mendelegasikan fungsi akuntansi ke controller dan fungsi keuangan
ketangan bendahara.
Fungsi Audit
Internal,menyadari bahwa pentingnya dan kompleksnya pengendalian internal yang
memadai dalam organisasi yang besar telah menyebabkan terjadinya evolusi audit
internal sebagai alat pengendalian atas semua pengendalian internal yang ada dalam
organisasi.Audit internal bertugas memonitor dan mengevaluasi kesesuaian dengan
kebijakan dan prosedur organisasi.
3. Akuntansi & Teknologi Informasi
3. Akuntansi & Teknologi Informasi
Teknologi
informasi berdampak signifikan terhadap system informasi akuntansi pada suatu perusahaan.Diantara
lainnya adalah pada pemrosesan data yang mengalami perubahan dari manual ke
system computer. Proses ini sangat mempengaruhi proses audit, karena audit
memerlukan laporan keuangan sebagai objeknya. Dengan begitu, audit juga mengalami
kemajuan dalam hal teknologi informasi.Karena jika mereka tidak mengalami kemajuan,
akan berdampak tidak baik dengan klien perusahaan yang terbiasa dengan kemudahan-kemudahan
yang ada.
Peran teknologi informasi dalam membantu
proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung.
Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan
biaya.Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output
laporankeuangan dengan benar.Sistem Informasi akuntansi,dimana sistem berbasis
computer yang dirancang untuk menstransformasi data akuntansi menjadi informasi.
Suatu sistem didalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial,
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
4 AKUNTAN DAN PENGEMBANGAN
4 AKUNTAN DAN PENGEMBANGAN
Perkembangan system informasi sangat berpengaruh
pada akuntan atau pelaku (user) akuntansi, yang sebelumnya mereka terbiasa dengan
mencatat buku besar di kertas(buku), saat ini mereka dituntut untuk dapat mencatat,
mengolah data dan menyimpannya dalam computer. Namun pada dasarnya, hal demikian
tidak memerlukan waktu yang banyak untuk akuntan
menguasainya.
Teknik akuntansi merupakan alat yang
digunakan untuk menganalisis, merancang dan mendokumentasikan system yang berkaitan.Akuntan
juga bisa membuat system akuntansi baik untuk kebutuhan perusahaan atau pun untuk
akuntan sendiri selaku konsultan.
Siklus Pengembangan Sistem
Untuk dapat merancang sebuah Sistem Informasi Akuntansi, kita harus melalui tahapan-tahapan pengembangan sistem.
- Perencanaan (Planning)
- Analysis (Analsis)
- Perancangan (Design)
- Implementasi (Implementation)
- Pasca impelementasi (Post Implementation)
2. Siklus Akuntansi
3. Siklus Transaksi
Karakteristik Pengembangan Sistem bertujuan untuk :
- Untuk meningkatkan kualitas informasi.
- Untuk meningkatkan pengendalian internal.
- Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan.
Pendekatan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadministras iproyek sistem.Tujuan pendekatan ini adalah untukmembantu terlaksananya pengembangan sistem yang efektif dan teratur.Pendekatan ini merupakan suatu proses yang terdiri dari enam tahapyaitu :
- Menatap kantujuan system.
- Menyusun berbagai alternative solusi.
- Meanalisis system.
- Desain system.
- Implentasi system.
- Evaluasi system.